Minggu, 11 Juni 2017

(share) Naik taksi biasa vs taksi Online

Saya suka banget traveling ke luar kota.
baik urusan kerjaan ataupun traveling.
Sebelumnya pengalaman saya sedikit sekali untuk naik taksi karena di Surabaya saya ada mobil dan saya bisa setir sendiri.

Jaman dulu saya sering naik taksi, tapi selalu diwanti-wanti orang tua tidak boleh naik taksi kalau sendirian soalnya banyak perampokan.

Tapi begitu saya beranjak dewasa, tidak mungkin saya keluar kota tidak pakai taksi kan.
at least keluar bandara pun harus pakai taksi.

1. Taksi Bandara Surabaya:
     Pilihlah dengan bijak taksi dari bandara. Jangan pakai taksi Online, karena kebanyakan mereka tidak berani masuk takut kena sergap taksi2 bandara. kesian juga kan.
     Menurut saya pakai Prima taksi, atau Pelangi itu paling aman. Kalau taksi lain yang punya counter sih oke saja, cuma kadang mobilnya kurang sip.
     Tarifnya: kebanyakan dari Bandara 100.000-150.000 ke Surabaya Timur (tergantung area)

2. Taksi dalam Kota Surabaya:
     Ini paling jarang aku tumpangi, Soalnya kadang sopirnya rese, suka puter-puterin ke area yang jauh gitu. kecuali anda hafal jalan di Surabaya. Keamanannya, so far aku tidak ada pengalaman buruk sih. taksi yang rekomen itu Blue Bird, Cipaganti. selain itu agak dibawah standart.
     Kalau jaman dulu, taksi Zebra paling bagus, skrg uda tidak terlihat lagi.
     Tarifnya: sesuai argo, jangan mau kalau taksinya tidak pakai argo startnya 7.000 rupiah. kalau ga mau pakai argo ya uda... BYE...cari taksi lain banyak yg punya argo.

3. Taksi Online di Surabaya:
     Karena surabaya makin macet, cari parkir susah, saya dipermudah dengan keberadaan taksi online. cukup turun di drop off, kita bisa melenggang ke bioskop tanpa harus telat.
     Enaknya biasanya mobilnya standart SUV gitu kalau Uber. Kalau GoCar bisa dapet mobil kecil.
     tapi tetep maksimal 4 orang semua.
     Tarifnya: lebih murah dari Taksi argo. kita bisa lihat dari estimasi awal

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelebihan taksi Online:
1. Harga lebih murah, tarif jelas sesuai yang tertera di HP
2. Armadanya baru-baru
3. Bisa pakai Go Pay, Uber credit, Grabpay jadi tidak bingung uang kembalian
4. pemesanan mudah via aplikasi HP

Kekurangan taksi Online:
1. Kadang mereka menolak orderan/cancel karena kawasan penjemputan kita yang sulit/macet.
2. Kadang driver kurang tahu jalan (tidak ter training secara mendalam)
3. Sangat bergantung dengan sinyal internet Hp, dan GPS sistem lumayan menyedot baterai

Kelebihan taksi reguler:
1. Bisa dipanggil kapan saja, tinggal telp, tanpa kuatir di cancel.
2. Bisa appointment dulu untuk taksi besoknya.
3. Sejauh apapun sesulit apapun lokasi, semalam apapun, mereka wajib jemput kita. ( asal tidak di luar kota saja )
4. Kebanyakan mereka tahu jalan.

Kekurangan taksi reguler:
1. Harga mahal, tarif tidak flat, tergantung argo. bahkan ada yang nakal tidak pakai argo, tawar2 an.
2. Armadanya kurang terawat (tidak semua, tapi kebanyakan begitu)
3. kebanyakan mobilnya sedan. jadi kalo diisi penuh agak jedug2 bawahnya.
4. kalau pelayanan tergantung personal drivernya sih. tapi memang jaman tahun 2000 an banyak yang trauma naik taksi karena rawan dirampok.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pertimbangan saya naik taksi online:
1. Jelas hemat BBM mobil saya sendiri.
2. tidak mau merepotkan orang rumah untuk antar.
3. parkir di area tujuan kadang juga mahal (misal parkir nginap di bandara)
4. Males nyetir (lha ini alasan utama saya, kadang lelah kena macet, ngantuk, kalo naik taksi online bisa nyantai bahkan tidur)
5. Ordernya gampang, asal ada sinyal.


Soal taksi reguler/ angkot, saya menyesalkan mereka yang protes karena merasa penumpang mereka harus beralih ke taksi online. bahkan sampe memukuli sopir taksi online.

sebenernya kalau taksi reguler, justru harus sadar diri kalau harus beralih ke taksi online yang lebih mutakhir. yang jelas meningkatkan pelayanan. seperti pada taksi Blue bird yang saat ini join dengan GoCar. Orenz gabung dengan grab. inovasi ini penting

Kalau Angkot, sorry aku orang surabaya yang tidak pernah memilih naik angkot. mending naik becak deh. Rumahku salah satu daerah yang tidak dilalui angkot sama sekali. untuk cari aku harus jalan keluar jalan raya 15 menit. *lelahhh* sedangkan taksi online, saya di jemput di depan rumah saya.
*ya iyalaah mana ada angkot jemput d depan rumah*

Jadi apakah yang anda pilih?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar